jhfdjhfdhkm
Saturday, October 1, 2011
Saturday, April 16, 2011
aku mahu lagi
Setiap kali mata menjeling,setiap kali itulah jantung berdegup kencang.kencang bak ribut taufan yang menghentam ladang hati.Hati yang mudah rapuh,mudah juga dipatah-patahkan.Patahnya ia meninggalkan luka dan calar.Calar yang mungkin suatu hari nanti tiada siapa yang tahu mahu dipulihkan.
Mengapa harus merintih?merintih atas apa yang Dia kurniakan.Kurniaan yang kadang-kadang gila otak memikirkan.Memikirkan kejadian alam yang tak mungkin dapat dihentikan.Hentian perjalanan yang dipenuhi dengan ranjau dan dugaan.
Sungguh, diri tak pernah merasa puas.tak pernah cukup apa yang ada.Tak pernah terfikir akan tak ternilainya hadiah yang diberi.Ingin melontar idea,membangkitkan persoalan,menambahkan kecelaruan,kepadaNya dikeluarkan monolog diri,"mengapa diri tidak mendapat ketenangan yang seumpamanya dicari..."
Jauh disudut hati,sangat beruntung bagi yang mempunyai.Punya segala yang dihajati bahkan sampai tidak terduga yang diberi rupanya lebih dari yang dihajati sejak azali.Beruntung sungguh,lengkap dengan segala apa yang dicita.
KepadaNya kita munajatkan syukur,kepadaNya jua kita tunduk dan akur.Tidak cukupkah apa yang sedang dimiliki, tatkala hati yang keras pun berbisik.."aku mahu lagi......."
Cukuplah...cukup sudah!
Kemudian jika mereka berpaling ingkar, maka katakanlah (wahai Muhammad): Cukuplah bagiku Allah (yang menolong dan memeliharaku), tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia; kepadaNya aku berserah diri dan Dialah yang mempunyai Arasy yang besar. At-Taubah (129)
Mengapa harus merintih?merintih atas apa yang Dia kurniakan.Kurniaan yang kadang-kadang gila otak memikirkan.Memikirkan kejadian alam yang tak mungkin dapat dihentikan.Hentian perjalanan yang dipenuhi dengan ranjau dan dugaan.
Sungguh, diri tak pernah merasa puas.tak pernah cukup apa yang ada.Tak pernah terfikir akan tak ternilainya hadiah yang diberi.Ingin melontar idea,membangkitkan persoalan,menambahkan kecelaruan,kepadaNya dikeluarkan monolog diri,"mengapa diri tidak mendapat ketenangan yang seumpamanya dicari..."
Jauh disudut hati,sangat beruntung bagi yang mempunyai.Punya segala yang dihajati bahkan sampai tidak terduga yang diberi rupanya lebih dari yang dihajati sejak azali.Beruntung sungguh,lengkap dengan segala apa yang dicita.
KepadaNya kita munajatkan syukur,kepadaNya jua kita tunduk dan akur.Tidak cukupkah apa yang sedang dimiliki, tatkala hati yang keras pun berbisik.."aku mahu lagi......."
Cukuplah...cukup sudah!
فَإِن تَوَلَّوۡاْ فَقُلۡ حَسۡبِىَ ٱللَّهُ لَآ إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَۖ عَلَيۡهِ تَوَڪَّلۡتُۖ وَهُوَ رَبُّ ٱلۡعَرۡشِ ٱلۡعَظِيمِ
Kemudian jika mereka berpaling ingkar, maka katakanlah (wahai Muhammad): Cukuplah bagiku Allah (yang menolong dan memeliharaku), tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia; kepadaNya aku berserah diri dan Dialah yang mempunyai Arasy yang besar. At-Taubah (129)
at
10:17 AM
Thursday, January 6, 2011
Saturday, December 25, 2010
alahai...
"...ketika mana idea pahlawan itu diciplak, maka berparti buihlah sang gendono dan rakan-rakannya. Ayuh, lontarkan saja buah fikiranmu wahai penciplak alam! jangan menanti bumi merekah seribu erti!!! "
at
11:02 AM
Monday, February 22, 2010
aku pun ade hati...
sambil aku bukak pastu selak buku pharma, aku terdiscover satu bende....
apa itu 'kita'?
kalau kate kita tu aku,kamu,dia,mereka,
layaklah kalau kata separuh daripada kita tu adalah mereka.
jadi mereka yang di sana itu adalah sebahagian dpd kita.
jadi,
apa beza antara kita?
punya rambut oren sket,mungkin?
punye tinggi atau rendah,mungkin?
tapi nilai?
'mereka'.
mereka di sana, entah apa yang dibuatnya,
bukan menuduh tapi cakna,
jikalau bertanya mungkin mengundang bencana,
boleh jadi dikatakan orang pencungkil rahsia dan dosa.
'dah lepas,sila abaikan'.
abaikan?apa maksud abaikan?
mungkin di sana tiada di kalangan mereka adalah keluargamu?
orang yang paling kamu sayangi?
kamu tatangi dgn minyak penuh?
bagaimana jika dikalangan mereka itu adik perempuan kamu?
kakak perempuan kamu?
atau tak keterlaluan jika nak kata, ibu kamu?
'rilekslah...jgn jadi sempit'
ya Allah...
sampai bila 'kita' harus diam?
sakitnya hati, tuhan saja yang tahu
bila kesucian agama 'mereka' buat x tahu...
apa itu 'kita'?
kalau kate kita tu aku,kamu,dia,mereka,
layaklah kalau kata separuh daripada kita tu adalah mereka.
jadi mereka yang di sana itu adalah sebahagian dpd kita.
jadi,
apa beza antara kita?
punya rambut oren sket,mungkin?
punye tinggi atau rendah,mungkin?
tapi nilai?
'mereka'.
mereka di sana, entah apa yang dibuatnya,
bukan menuduh tapi cakna,
jikalau bertanya mungkin mengundang bencana,
boleh jadi dikatakan orang pencungkil rahsia dan dosa.
'dah lepas,sila abaikan'.
abaikan?apa maksud abaikan?
mungkin di sana tiada di kalangan mereka adalah keluargamu?
orang yang paling kamu sayangi?
kamu tatangi dgn minyak penuh?
bagaimana jika dikalangan mereka itu adik perempuan kamu?
kakak perempuan kamu?
atau tak keterlaluan jika nak kata, ibu kamu?
'rilekslah...jgn jadi sempit'
ya Allah...
sampai bila 'kita' harus diam?
sakitnya hati, tuhan saja yang tahu
bila kesucian agama 'mereka' buat x tahu...
at
12:46 PM
Monday, February 1, 2010
Subscribe to:
Posts (Atom)